Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002
Sabtu, 21 Agustus 2010
Gak kan q lupakan kenangan ini. . .
di
20.42
Setelah 8 tahun, catatan ini sungguh pantas dibuat. Ternyata dibutuhkan waktu begitu lama untuk kian menyadari: betapa berhargnya sebuah pertemanan tanpa pretensi pamrih apa pun dibaliknya. Dan itulah setidaknya yang kurasakan ketika menghadiri Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002.
Mereka teman yang membuatmu terkesima, ketika ia tersenyum lebar sambil menyapa. Lalu kalian akan bertukar kabar seolah ingin menebus putusya kontak selama 8 tahun terakhir. Kehangatan serupa tercipta, “priwe siki kabare? Wah tambah bedha bae lho siki... heheee..” Lalu salaman, lalu ngecuprus ngobrol seperti ingin menutup lubang yang tercipta karena dulu tak sempat berakrab-akrab.
Aku mengalami dan menyaksikan banyak adegan semacam itu bahkan sebelum masuk tempat yang akan di gunakan untuk berkumpul bersama. Ada Hendri, Izen, Bidin, Asep, Bani, Iwan, Welas, Dwi Aryani, Wiwit, Khayatun dan masih banyak yang lain.
Telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari itu terasa telah terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa berkumpul kembali. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenangan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terahir di sekolah kita dulu serasa baru kemarin. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana sore itu seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pada hari Sabtu, 21 Agustus 2010 kenangan itu kembali tercipta, seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Maka di dalam tempat yang hanya terbuat dari penataan bambu berukuran sekitar 4x8 meter itu seperti menjadi saksi sebuah ritual penebusan waktu-waktu yang terlewat antar para sahabat lama. Ya, di ruangan itu kita bisa kembali berkumpul bersama lagi. Kita bisa mengenang saat kita masih culun-culun saat duduk di bangku SD, bersekolah mengenakan celana pendek 10 cm dari atas lutut, seragam penuh noda karena buat membersihkan hidung yang meler terus (hehehee.. itu buat anak cowo')
Dan, hari itu, setelah 8 tahun, dari kita kembali berhimpun tanpa sekat apapun. Panitia juga memiliki ide cerdas untuk menyimbolkan hal itu dengan mengdakan buka puasa bersama dan membagikan sticker cantik ke semua yang hadir. Sticker yang bertuliskan Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002 dengan perpaduan warna yang serasi itu di maksutkan untuk mengenang pada acara tersebut.
Marilah pertemuan pada saat itu kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Saya anjurkan untuk tetap menjalin silaturahim dan komunikasi yang baik di antara kalian semua. Dan, itulah sebabnya, setelah 8 tahun, catatn ini pantas di buat. Sekurangnya inilah apresiasi saya terhadap teman-teman panitia, terhadap semua yang hadir pada saat itu, terhadap para sahabat yang tidak bisa hadir karena ada halangan dan terhadap seluruh kerabat Keluarga Alumni SDN 1 Parakancanggah Angktan 2002 pada umumnya.
Don't forget me..!! Thanks for all...!! Sukses Buat kalian Semua. . . .!! ^_^
Sabtu, 21 Agustus 2010
SABTU, 21 AGUSTUS 2010
0komentar
Diposting oleh -
Indra
Setelah 8 tahun, catatan ini sungguh pantas dibuat. Ternyata dibutuhkan waktu begitu lama untuk kian menyadari: betapa berhargnya sebuah pertemanan tanpa pretensi pamrih apa pun dibaliknya. Dan itulah setidaknya yang kurasakan ketika menghadiri Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002.
Mereka teman yang membuatmu terkesima, ketika ia tersenyum lebar sambil menyapa. Lalu kalian akan bertukar kabar seolah ingin menebus putusya kontak selama 8 tahun terakhir. Kehangatan serupa tercipta, “priwe siki kabare? Wah tambah bedha bae lho siki... heheee..” Lalu salaman, lalu ngecuprus ngobrol seperti ingin menutup lubang yang tercipta karena dulu tak sempat berakrab-akrab.
Aku mengalami dan menyaksikan banyak adegan semacam itu bahkan sebelum masuk tempat yang akan di gunakan untuk berkumpul bersama. Ada Hendri, Izen, Bidin, Asep, Bani, Iwan, Welas, Dwi Aryani, Wiwit, Khayatun dan masih banyak yang lain.
Telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari itu terasa telah terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa berkumpul kembali. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenangan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terahir di sekolah kita dulu serasa baru kemarin. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana sore itu seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pada hari Sabtu, 21 Agustus 2010 kenangan itu kembali tercipta, seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Maka di dalam tempat yang hanya terbuat dari penataan bambu berukuran sekitar 4x8 meter itu seperti menjadi saksi sebuah ritual penebusan waktu-waktu yang terlewat antar para sahabat lama. Ya, di ruangan itu kita bisa kembali berkumpul bersama lagi. Kita bisa mengenang saat kita masih culun-culun saat duduk di bangku SD, bersekolah mengenakan celana pendek 10 cm dari atas lutut, seragam penuh noda karena buat membersihkan hidung yang meler terus (hehehee.. itu buat anak cowo')
Dan, hari itu, setelah 8 tahun, dari kita kembali berhimpun tanpa sekat apapun. Panitia juga memiliki ide cerdas untuk menyimbolkan hal itu dengan mengdakan buka puasa bersama dan membagikan sticker cantik ke semua yang hadir. Sticker yang bertuliskan Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002 dengan perpaduan warna yang serasi itu di maksutkan untuk mengenang pada acara tersebut.
Marilah pertemuan pada saat itu kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Saya anjurkan untuk tetap menjalin silaturahim dan komunikasi yang baik di antara kalian semua. Dan, itulah sebabnya, setelah 8 tahun, catatn ini pantas di buat. Sekurangnya inilah apresiasi saya terhadap teman-teman panitia, terhadap semua yang hadir pada saat itu, terhadap para sahabat yang tidak bisa hadir karena ada halangan dan terhadap seluruh kerabat Keluarga Alumni SDN 1 Parakancanggah Angktan 2002 pada umumnya.
Don't forget me..!! Thanks for all...!! Sukses Buat kalian Semua. . . .!! ^_^
di
19.06
Assalamu`alaykum wr.wb
Apa kabar, Saudaraku?Semoga rahmat Allah SWT senantiasa mengiringi perjalanan hidupmu..
Di hari yang penuh barokah ini, saya ingin berbagi tauziah pagi kepadamu.
Kita insyallah sebentar lagi dipanjangkan umurnya dalam menyambut Bulan Paling Mulia, yaitu Bulan Ramadhan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa rukun islam ada 5, yaitu membaca kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Cobalah amati kelima rukun islam diatas..ADA YANG UNIK.
Apakah itu?
Yaitu rukun Islam yang keempat PUASA…
Mengapa?
Karena….Syahadat, Sholat, Zakat, dan Menunaikan ibadah haji adalah untuk hamba Allah. Sedangkan Puasa adalah untuk Allah SWT.
Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah mengapa Puasa UNTUK ALLAH SWT?
Cobalah RENUNGKAN…
Inilah yang menjadikan BULAN PUASA ADALAH BULAN MULIA…DIANTARA 11 BULAN LAINNYA KALAU SAUDARA BISA MENCERNANYA…
Lalu, mengapa Allah berkata Bulan Ini Untukku pada Bulan ramadhan??
Hal inilah yang akan kita bahas insyallah…
Puasa kita adalah untuk Allah, dan Allah yang berhak menilainya apakah diterima atau tidak..Apabila lillahi ta`ala maka Allah SWT akan membalasnya berkali lipat ganda..demikian pula apabila kita tidak menjalankannya maka Allah SWT pun akan membalasnya dengan berkali lipat pula. Subhanallah…^_^
Taukah kalian, mengapa Puasa untuk Allah SWT?ADALAH KARENA ALLAH INGIN KITA SEBAGAI HAMBA JUGA MERASAKAN SIFAT ALLAH SWT….
CONTOH, ALLAH MAKAN GA?MINUM GA?TIDUR GA?
NAH…DI BULAN SUCI INI, KITA DIBERIKAN KELUASAN UNTUK MERASAKAN SIFATNYA, YANG TIDAK MAKAN, TIDAK PULA MINUM HANYA DARI WAKTU IMSYAK HINGGA ADZAN MAGHRIB SAJAAAAA…..
DAN KITA DENGAN SIFAT ALLAH SWT..MAKA MALUUUU PABILA IBADAH KITA TAK BERTAMBAH…
INGATLAH…!
BELUM TENTU RAMADHAN TAHUN DEPAN KITA MASIH ADA DI DUNIA LOHHH…
Maka, sebagai hamba Allah SWT..sangat beruntung kita masih diberi umur, hidayahNya untuk menunaikan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini insyallah…^_^
Demikian nasihat saya kali ini, mudahan menjadi sebuah instropeksi yang berharga untuk kita semua.
Wassalamu`alaykum.
Rabu, 04 Agustus 2010
SEBUAH RENUNGAN RAMADHAN
0komentar
Diposting oleh -
Indra
Assalamu`alaykum wr.wb
Apa kabar, Saudaraku?Semoga rahmat Allah SWT senantiasa mengiringi perjalanan hidupmu..
Di hari yang penuh barokah ini, saya ingin berbagi tauziah pagi kepadamu.
Kita insyallah sebentar lagi dipanjangkan umurnya dalam menyambut Bulan Paling Mulia, yaitu Bulan Ramadhan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa rukun islam ada 5, yaitu membaca kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Cobalah amati kelima rukun islam diatas..ADA YANG UNIK.
Apakah itu?
Yaitu rukun Islam yang keempat PUASA…
Mengapa?
Karena….Syahadat, Sholat, Zakat, dan Menunaikan ibadah haji adalah untuk hamba Allah. Sedangkan Puasa adalah untuk Allah SWT.
Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah mengapa Puasa UNTUK ALLAH SWT?
Cobalah RENUNGKAN…
Inilah yang menjadikan BULAN PUASA ADALAH BULAN MULIA…DIANTARA 11 BULAN LAINNYA KALAU SAUDARA BISA MENCERNANYA…
Lalu, mengapa Allah berkata Bulan Ini Untukku pada Bulan ramadhan??
Hal inilah yang akan kita bahas insyallah…
Puasa kita adalah untuk Allah, dan Allah yang berhak menilainya apakah diterima atau tidak..Apabila lillahi ta`ala maka Allah SWT akan membalasnya berkali lipat ganda..demikian pula apabila kita tidak menjalankannya maka Allah SWT pun akan membalasnya dengan berkali lipat pula. Subhanallah…^_^
Taukah kalian, mengapa Puasa untuk Allah SWT?ADALAH KARENA ALLAH INGIN KITA SEBAGAI HAMBA JUGA MERASAKAN SIFAT ALLAH SWT….
CONTOH, ALLAH MAKAN GA?MINUM GA?TIDUR GA?
NAH…DI BULAN SUCI INI, KITA DIBERIKAN KELUASAN UNTUK MERASAKAN SIFATNYA, YANG TIDAK MAKAN, TIDAK PULA MINUM HANYA DARI WAKTU IMSYAK HINGGA ADZAN MAGHRIB SAJAAAAA…..
DAN KITA DENGAN SIFAT ALLAH SWT..MAKA MALUUUU PABILA IBADAH KITA TAK BERTAMBAH…
INGATLAH…!
BELUM TENTU RAMADHAN TAHUN DEPAN KITA MASIH ADA DI DUNIA LOHHH…
Maka, sebagai hamba Allah SWT..sangat beruntung kita masih diberi umur, hidayahNya untuk menunaikan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini insyallah…^_^
Demikian nasihat saya kali ini, mudahan menjadi sebuah instropeksi yang berharga untuk kita semua.
Wassalamu`alaykum.
di
13.26
Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat di hitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi,
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa. . . .
INDAHNYA PERSAHABATAN
0komentar
Diposting oleh -
Indra
Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat di hitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi,
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa. . . .
Langganan:
Postingan (Atom)