di
20.42
Setelah 8 tahun, catatan ini sungguh pantas dibuat. Ternyata dibutuhkan waktu begitu lama untuk kian menyadari: betapa berhargnya sebuah pertemanan tanpa pretensi pamrih apa pun dibaliknya. Dan itulah setidaknya yang kurasakan ketika menghadiri Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002.
Mereka teman yang membuatmu terkesima, ketika ia tersenyum lebar sambil menyapa. Lalu kalian akan bertukar kabar seolah ingin menebus putusya kontak selama 8 tahun terakhir. Kehangatan serupa tercipta, “priwe siki kabare? Wah tambah bedha bae lho siki... heheee..” Lalu salaman, lalu ngecuprus ngobrol seperti ingin menutup lubang yang tercipta karena dulu tak sempat berakrab-akrab.
Aku mengalami dan menyaksikan banyak adegan semacam itu bahkan sebelum masuk tempat yang akan di gunakan untuk berkumpul bersama. Ada Hendri, Izen, Bidin, Asep, Bani, Iwan, Welas, Dwi Aryani, Wiwit, Khayatun dan masih banyak yang lain.
Telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari itu terasa telah terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa berkumpul kembali. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenangan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terahir di sekolah kita dulu serasa baru kemarin. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana sore itu seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pada hari Sabtu, 21 Agustus 2010 kenangan itu kembali tercipta, seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Maka di dalam tempat yang hanya terbuat dari penataan bambu berukuran sekitar 4x8 meter itu seperti menjadi saksi sebuah ritual penebusan waktu-waktu yang terlewat antar para sahabat lama. Ya, di ruangan itu kita bisa kembali berkumpul bersama lagi. Kita bisa mengenang saat kita masih culun-culun saat duduk di bangku SD, bersekolah mengenakan celana pendek 10 cm dari atas lutut, seragam penuh noda karena buat membersihkan hidung yang meler terus (hehehee.. itu buat anak cowo')
Dan, hari itu, setelah 8 tahun, dari kita kembali berhimpun tanpa sekat apapun. Panitia juga memiliki ide cerdas untuk menyimbolkan hal itu dengan mengdakan buka puasa bersama dan membagikan sticker cantik ke semua yang hadir. Sticker yang bertuliskan Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002 dengan perpaduan warna yang serasi itu di maksutkan untuk mengenang pada acara tersebut.
Marilah pertemuan pada saat itu kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Saya anjurkan untuk tetap menjalin silaturahim dan komunikasi yang baik di antara kalian semua. Dan, itulah sebabnya, setelah 8 tahun, catatn ini pantas di buat. Sekurangnya inilah apresiasi saya terhadap teman-teman panitia, terhadap semua yang hadir pada saat itu, terhadap para sahabat yang tidak bisa hadir karena ada halangan dan terhadap seluruh kerabat Keluarga Alumni SDN 1 Parakancanggah Angktan 2002 pada umumnya.
Don't forget me..!! Thanks for all...!! Sukses Buat kalian Semua. . . .!! ^_^
Sabtu, 21 Agustus 2010
SABTU, 21 AGUSTUS 2010
Diposting oleh -
Indra
Setelah 8 tahun, catatan ini sungguh pantas dibuat. Ternyata dibutuhkan waktu begitu lama untuk kian menyadari: betapa berhargnya sebuah pertemanan tanpa pretensi pamrih apa pun dibaliknya. Dan itulah setidaknya yang kurasakan ketika menghadiri Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002.
Mereka teman yang membuatmu terkesima, ketika ia tersenyum lebar sambil menyapa. Lalu kalian akan bertukar kabar seolah ingin menebus putusya kontak selama 8 tahun terakhir. Kehangatan serupa tercipta, “priwe siki kabare? Wah tambah bedha bae lho siki... heheee..” Lalu salaman, lalu ngecuprus ngobrol seperti ingin menutup lubang yang tercipta karena dulu tak sempat berakrab-akrab.
Aku mengalami dan menyaksikan banyak adegan semacam itu bahkan sebelum masuk tempat yang akan di gunakan untuk berkumpul bersama. Ada Hendri, Izen, Bidin, Asep, Bani, Iwan, Welas, Dwi Aryani, Wiwit, Khayatun dan masih banyak yang lain.
Telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari itu terasa telah terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa berkumpul kembali. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenangan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terahir di sekolah kita dulu serasa baru kemarin. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana sore itu seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pada hari Sabtu, 21 Agustus 2010 kenangan itu kembali tercipta, seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Maka di dalam tempat yang hanya terbuat dari penataan bambu berukuran sekitar 4x8 meter itu seperti menjadi saksi sebuah ritual penebusan waktu-waktu yang terlewat antar para sahabat lama. Ya, di ruangan itu kita bisa kembali berkumpul bersama lagi. Kita bisa mengenang saat kita masih culun-culun saat duduk di bangku SD, bersekolah mengenakan celana pendek 10 cm dari atas lutut, seragam penuh noda karena buat membersihkan hidung yang meler terus (hehehee.. itu buat anak cowo')
Dan, hari itu, setelah 8 tahun, dari kita kembali berhimpun tanpa sekat apapun. Panitia juga memiliki ide cerdas untuk menyimbolkan hal itu dengan mengdakan buka puasa bersama dan membagikan sticker cantik ke semua yang hadir. Sticker yang bertuliskan Reuni Alumni SDN 1 Parakancanggah Angkatan 2002 dengan perpaduan warna yang serasi itu di maksutkan untuk mengenang pada acara tersebut.
Marilah pertemuan pada saat itu kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Saya anjurkan untuk tetap menjalin silaturahim dan komunikasi yang baik di antara kalian semua. Dan, itulah sebabnya, setelah 8 tahun, catatn ini pantas di buat. Sekurangnya inilah apresiasi saya terhadap teman-teman panitia, terhadap semua yang hadir pada saat itu, terhadap para sahabat yang tidak bisa hadir karena ada halangan dan terhadap seluruh kerabat Keluarga Alumni SDN 1 Parakancanggah Angktan 2002 pada umumnya.
Don't forget me..!! Thanks for all...!! Sukses Buat kalian Semua. . . .!! ^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar